Teman-temanku yang tercinta, hari ini aku kehilangan teman ku, salah satu temanku yang terbaik, yang jika aku salah, dia memberi nasehat, kita berbagi cerita, canda dan tangis. Luar biasa untuk memiliki teman seperti dia. Minggu kemarin, dia berangkat ke singapore untuk melanjutkan studinya di Nanyang. Dia mendapatkan beasiswa di sana, and that's mean she is brilliant.. otak encer dan hati baik.. mangkanya di testimonial, aku bilang “almost perfect” dia punya Yesus di hatinya, dan aku rasa itu yang membuatnya almost perfect.. bukan berarti dia tidak butuh untuk di poles, hanya saja.. dia sudah baik. Kepergiannya, membawa tanda tanya dalam hari-hari ku kedepan, apakah aku akan mempunyai teman seperti dia lagi di sini tepatnya di ciputra? Apakah akan ada lagi teman untuk berbagi cerita, dan bukan gossip. Akankah ada teman untuk berbagi impian? Teman yang akan memarahi aku jika salah, yang tidak hanya bersikap sebagai teman, tetapi juga sebagai kakak? Mungkin ya dan mungkin tidak, bukan berarti dia tidak akan kembali, hanya saja jika sudah dipisahkan oleh jarak, perasaan tidak dapat di lukiskan oleh teknologi, pelukan tidak dapat di puaskan oleh facebook atau twitter. Tiap tawa tidak dapat di gantikan hanya dengan skype atau messenger. Tiap tangis tidak dapat dibagi lewat obrolan dalam telepon genggam. Mungkin memang harus menunggu, menunggu kepulangan seorang sahabat setiap liburan.. wah di bilang lama juga tidak bukan.. hari-hari berjalan dengan cepat, belum seminggu sudah sebulan.. kesibukan membutakan kangen kita.. tapi.. kita tetap harus menjaga kualitas waktu kita. Usahakan menghabiskan waktu kita dengan cermat dan nantinya tidak menyesal. Agar.. suatu saat nanti kita bertemu, kita bisa berbagi canda, peluk, cerita dan tangis dengan perasaan puas.. mengerti tidak?? mungkin ini hanya luapan hati, tapi.. itu yang harus kita lakukan sekarang.. wish you luck there JC.. Jesus bless~
note: see u at holiday^^
